Data Engineer: Profesi Elite yang Kini Jadi Buruan Raksasa Teknologi!
Di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat, data telah menjadi aset yang sangat berharga bagi organisasi dan perusahaan. Pemanfaatan data secara tepat dapat memberikan keunggulan kompetitif, membangun fondasi sistem data yang kokoh, serta mendorong inovasi bisnis. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya data, muncul profesi baru yang berfokus pada pengelolaan dan pemrosesan data, yang istilahnya tidak lagi asing, disebut Data Engineer. Profesi Data Engineer kini semakin banyak dicari di berbagai sektor industri.
Data Engineer merupakan keahlian khusus yang berfokus pada pengumpulan, pengelolaan, serta pemeliharaan infrastruktur data. Cakupan tugas seorang Data Engineer adalah menyiapkan dan mengumpulkan data mentah dari berbagai sumber agar, dapat digunakan dengan mudah oleh analis data, data scientist, maupun sistem lain yang memerlukan akses data. Proses ini mencakup pembangunan alur data (data pipeline), transformasi data, serta penyimpanan data dalam format yang terstruktur dan siap pakai. Data Engineer juga bertanggung jawab atas kualitas data, kecepatan akses, dan integritas sistem penyimpanan data secara keseluruhan.
Peningkatan kebutuhan akan profesi ini didorong oleh beberapa faktor utama. Pertama, terjadi ledakan data (data explosion) akibat penggunaan aplikasi, media sosial, sensor IoT, serta sistem transaksi online yang menciptakan tantangan besar dalam pengelolaan data dalam jumlah besar dan beragam. Kedua, banyak perusahaan menjalani transformasi digital dan membutuhkan fondasi data yang kuat, sebelum mengimplementasikan teknologi lanjutan seperti AI atau pembelajaran mesin. Dilansir dari digital skola, menurut Indeed lowongan kerja menjadi Data Engineer mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir sebanyak 400%, dengan tingkat persaingan yang cukup rendah hanya sekitar 2,53%. Yang artinya tidak imbang antara kebutuhan perusahaan dan ketersediaan tenaga profesional. Ketiga, pengambilan keputusan berbasis data telah menjadi standar baru dalam praktik bisnis modern, sehingga kebutuhan akan profesional yang mampu menyajikan data secara cepat dan akurat menjadi sangat mendesak. Oleh karena itu, meskipun permintaan terhadap Data Engineer terus meningkat, ketersediaan tenaga kerja yang kompeten di bidang ini masih terbatas. Inilah yang menjadi penyebab tingginya nilai profesi ini di pasar kerja.
Untuk menjadi seorang Data Engineer yang kompeten, terdapat sejumlah keterampilan yang perlu dikuasai. Di antaranya adalah kemampuan pemrograman menggunakan bahasa seperti Python, Java, atau Scala penguasaan bahasa kueri SQL; pemahaman terhadap berbagai jenis basis data, baik yang bersifat relasional maupun non-relasional; pengalaman dalam membangun dan mengelola sistem ETL (Extract, Transform, Load); serta pengetahuan mengenai layanan cloud computing seperti AWS, Google Cloud Platform, atau Microsoft Azure. Pemahaman mengenai arsitektur big data, seperti Hadoop, Spark, dan Kafka, juga sangat dibutuhkan. Data Engineer harus mampu membangun sistem pengolahan data yang otomatis, skalabel, dan tahan terhadap gangguan.
Profesi Data Engineer saat ini sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor industri, mulai dari keuangan, perbankan, teknologi informasi, e-commerce, manufaktur, kesehatan, hingga sektor dan pemerintahan. Dapat disimpulkan bahwa profesi ini memiliki peran yang penting pada era ini. Kemampuannya dalam membangun fondasi data yang kuat menjadikan peran seorang Data Engineer sangat penting dalam mendukung keberhasilan organisasi atau perusahaan. Dengan tingginya permintaan serta kelangkaan tenaga kompeten, profesi ini menawarkan prospek karier yang menjanjikan dan dapat dipertimbangkan secara serius.
Referensi:
https://www.dicoding.com/blog/data-engineer-itu-ngapain-sih/
https://digitalskola.com/blog/data-engineer/lowongan-data-engineer