RUMAH BETANG, RUMAH "EXTRA LONG" SUKU DAYAK DI KALIMANTAN.
Rumah Betang di Kalimantan Barat mungkin menjadi rumah adat terpanjang di Indonesia. Rumah sepanjang 100 meter itu dapat menampung 50 keluarga.
Rumah Betang itu merupakan milik suku Dayak Kanayat'n. Kami mengunjungi salah satu Rumah Betang pada 2015. Lokasinya di Desa Saham, Kecamatan Sengah Semila.
Rumah ini berdiri di tepi Sungai Kapuas. Rumah tersebut berdiri kokoh menggunakan kayu besi khas Kalimantan. Kekuatan kayu ini sudah terbukti dengan rumah yang berdiri kokoh selama ratusan tahun tanpa goyah dan lapuk.
Rumah Betang yang kami kunjungi panjangnya mencapai 180 meter. Di sana hidup 45 kepala keluarga dengan total anggotanya 183 jiwa.
Rumah Betang yang kami kunjungi juga unik karena ruangan di dalamnya tak cuma kamar. Ada juga warung yang menjual aneka jajanan dan kebutuhan pokok.
Di tengah rumah, ada ruangan besar yang biasa digunakan untuk pertemuan keluarga serta upacara dan ritual. Di ruangan ini pula yang jadi tempat para gadis Dayak memahat kayu sebagai kerajinan khas mereka.
Di sisi luar rumah, sebelum teras luar, ada teras dalam yang panjangnya sama dengan rumah tersebut. Di sanalah para pengisi rumah melakukan kegiatannya. Para wanita menyulam kain, memilah padi, saling menyisir rambut. Sedangkan para pria duduk minum kopi sambil mendengarkan radio atau menonton TV.
Anak-anak pun asyik sendiri. Mereka berlarian di antara orang dewasa atau mencari area luas untuk berkejaran.
Di teras yang lebarnya 5 meter, cukup banyak hal yang bisa dilakukan dan juga cukup banyak benda yang bisa ditaruh di sana. Teras ini tak hanya untuk duduk, tapi juga untuk menjemur. Dari mulai padi, asam, sampai pakaian direntangkan di sini agar cepat kering.
Ada beberapa lokasi yang bisa didatangi untuk melihat sendiri rumah betang. Yang pasti, rumah ini berdiri di sepanjang Sungai Kapuas, seperti Sunge Uluk Apalin, Melapi, Semangkok, Sungai Utik dan Bukung.
Ingin berwisata ke Rumah Betang atau ke Kalimantan? cek disini
disadur dari travel.detik.com