Sumber: Unsplash

Syariah atau Konvensional? Kenali Bedanya Sebelum Pilih Sistem Akuntansi

Akuntaworld Aug 1, 2025

Dalam dunia akuntansi, dikenal dua sistem yang cukup sering digunakan, yaitu akuntansi syariah dan akuntansi konvensional. Sekilas keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni mencatat, mengelola, dan melaporkan keuangan suatu entitas. Namun, secara prinsip dan pendekatan, terdapat perbedaan yang cukup mendasar. Pemahaman terhadap perbedaan ini penting agar dapat memilih sistem akuntansi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan nilai yang dianut.

Aspek

Akuntansi Konvensional

Akuntansi Syariah

Dasar sistem

Prinsip ekonomi modern

Prinsip-prinsip Islam yang menekankan moral, etika, dan spiritual

Tujuan utama

Menyajikan informasi keuangan untuk keuntungan, efisiensi, dan kestabilan

Tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran sesuai hukum syariah

Pemangku kepentingan

Investor, kreditur, manajemen

Semua pihak terkait dengan pertimbangan nilai-nilai syariah

Standar yang digunakan

IFRS (secara global), PSAK (di Indonesia)

Standar syariah dan hukum Islam

Pandangan terhadap bunga

Bunga dianggap wajar dalam aktivitas keuangan seperti pinjaman atau simpanan

Bunga dilarang karena dianggap bertentangan dengan prinsip Islam

Konsep transaksi

Fokus pada pengembalian dan bunga

Menggunakan konsep bagi hasil, jual beli, atau sewa

Laporan keuangan tambahan

Tidak ada laporan khusus tambahan

Ada laporan seperti: penggunaan dana zakat, pinjaman kebajikan, dan kepatuhan syariah

Nilai tambahan

Fokus pada efisiensi dan keuntungan finansial

Transparansi dan tanggung jawab sosial melalui prinsip syariah

Pemilihan antara akuntansi syariah dan konvensional bukan hanya bergantung pada jenis usaha, tetapi juga pada prinsip dan orientasi nilai yang ingin dijalankan. Apabila orientasi usaha tidak semata-mata untuk mengejar profit, tetapi juga memperhatikan keberkahan, tanggung jawab sosial, dan nilai-nilai religius, maka akuntansi syariah dapat menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, untuk kebutuhan umum yang mengedepankan efisiensi dan standarisasi global, sistem konvensional tetap menjadi acuan utama.

Memahami perbedaan mendasar antara keduanya menjadi langkah awal dalam menentukan sistem akuntansi yang paling sesuai. Sebab, akuntansi tidak hanya menunjukkan perhitungan, tetapi juga nilai dan arah suatu usaha dijalankan.


Tags