Syariah atau Konvensional? Kenali Bedanya Sebelum Pilih Sistem Akuntansi
Dalam dunia akuntansi, dikenal dua sistem yang cukup sering digunakan, yaitu akuntansi syariah dan akuntansi konvensional. Sekilas keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni mencatat, mengelola, dan melaporkan keuangan suatu entitas. Namun, secara prinsip dan pendekatan, terdapat perbedaan yang cukup mendasar. Pemahaman terhadap perbedaan ini penting agar dapat memilih sistem akuntansi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan nilai yang dianut.
Pemilihan antara akuntansi syariah dan konvensional bukan hanya bergantung pada jenis usaha, tetapi juga pada prinsip dan orientasi nilai yang ingin dijalankan. Apabila orientasi usaha tidak semata-mata untuk mengejar profit, tetapi juga memperhatikan keberkahan, tanggung jawab sosial, dan nilai-nilai religius, maka akuntansi syariah dapat menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, untuk kebutuhan umum yang mengedepankan efisiensi dan standarisasi global, sistem konvensional tetap menjadi acuan utama.
Memahami perbedaan mendasar antara keduanya menjadi langkah awal dalam menentukan sistem akuntansi yang paling sesuai. Sebab, akuntansi tidak hanya menunjukkan perhitungan, tetapi juga nilai dan arah suatu usaha dijalankan.