Team Backpacker, Staycationer, atau Glampacker? Let’s find out!

Liburan bukan hanya tentang destinasi, tapi juga tentang cara menikmatinya. Setiap orang punya gaya berbeda dalam mengeksplorasi dunia, ada yang mendambakan adrenalin, ada yang mencari ketenangan, dan ada pula yang ingin keduanya berjalan seimbang. Dalam tren traveling masa kini, ada berbagai tipe perjalanan yang mulai jadi pilihan favorit, mulai dari backpacker penuh spontanitas, hingga staycation santai yang fokus pada kenyamanan.

Backpacker

Gaya traveling yang dikenal dengan fleksibilitas dan semangat eksplorasi ini sering dikaitkan dengan bujet terbatas namun pengalaman yang berlimpah. Fokus utama bukan pada fasilitas mewah, melainkan pada pengalaman langsung di lapangan, mulai dari mencoba transportasi lokal, berinteraksi dengan penduduk setempat, hingga menemukan hidden gem yang jarang dikunjungi wisatawan biasa. Dengan rencana yang bisa berubah kapan saja, perjalanan menjadi lebih bebas, dinamis, dan penuh kejutan.

Staycationer

Staycation menjadi pilihan ideal saat ingin beristirahat total tanpa harus jauh dari rumah. Menginap di hotel, villa, atau resort yang nyaman dalam kota atau area terdekat dapat menjadi cara terbaik untuk melepaskan penat tanpa harus repot dengan jadwal perjalanan panjang. Aktivitas selama staycation biasanya lebih santai, seperti menikmati layanan spa, mencicipi makanan hotel, atau sekadar bersantai sambil membaca buku favorit. Nuansa relaksasi menjadi nilai utama dalam gaya melancong ini.

Glampacker

Sebagai perpaduan antara “glamorous” dan “backpacker,” glampacker cocok bagi pencinta petualangan yang tetap ingin menikmati kenyamanan dan estetika. Perjalanan tetap dilakukan ke alam atau destinasi yang menantang, namun dengan fasilitas yang dirancang lebih nyaman, seperti glamping tent, eco-resort, atau boutique hotel yang mengutamakan gaya dan pengalaman. Dengan paduan eksplorasi dan kenyamanan visual, glampacking menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin traveling penuh gaya.

Road Tripper

Gaya perjalanan darat ini menekankan pada proses, bukan hanya tujuan. Menyusuri jalanan dengan kendaraan pribadi, menikmati pemandangan sepanjang perjalanan, dan berhenti di tempat-tempat tak terduga menjadi bagian dari pengalaman yang tak terlupakan. Fleksibilitas rute membuat setiap road trip terasa personal dan penuh cerita. Tak jarang, kenangan terbaik justru hadir di tempat-tempat yang awalnya tidak masuk itinerary.

Wellness Traveler

Liburan sebagai sarana pemulihan fisik dan mental menjadi fokus utama dalam gaya traveling ini. Pilihan destinasi umumnya berada di tempat yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk, seperti pegunungan, tepi pantai, atau resort wellness yang menawarkan aktivitas seperti yoga, meditasi, hingga detoks digital. Konsep utamanya adalah menciptakan ruang untuk beristirahat secara menyeluruh, bukan hanya tubuh, tapi juga pikiran dan jiwa.

Setiap gaya perjalanan menghadirkan cara berbeda dalam merasakan dunia. Ada yang menawarkan kebebasan dan adrenalin, ada pula yang menyuguhkan keheningan dan refleksi diri. Semua sah untuk dinikmati sesuai kebutuhan dan fase kehidupan. Terkadang, satu kali road trip sederhana mampu membuka sudut pandang baru, atau satu malam tenang di hotel bisa menjadi momen untuk mengisi ulang energi terbaik. Tak perlu selalu jauh, tak harus selalu ramai, melancong adalah bentuk selebrasi terhadap hidup itu sendiri.