credit to : IDN Times

UNIKNYA LAUT TERBELAH DI PANTAI LARITI, NUSA TENGGARA BARAT.

Melancong Nov 15, 2023

Pesona pantai-pantai di Nusa Tenggara Barat (NTB) memang tidak ada habisnya. Salah satu pantai yang populer di kalangan wisatawan adalah Pantai Lariti yang berlokasi di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Setiap sudut di Pantai Lariti menawarkan pesona tersendiri. Namun, daya tarik utama Pantai Lariti adalah fenomena laut terbelah, dikutip dari situs Dinas Pariwisata NTB.

Pada zaman dahulu, Pantai Lariti juga dikenal sebagai Pantai Lampa Jara, yang berarti jalan kuda, dikutip dari Tribun Travel. Sebab, pantai ini digunakan untuk pelepasan kuda termasuk kuda milik para sultan Kerajaan Bima.

Laut di lepas Pantai Lariti terbelah dengan panjang sekitar 150 meter dan lebar tujuh meter, dikutip dari situs Dinas Pariwisata NTB. Laut yang terbelah tersebut menampakkan jalan berupa hamparan pasir yang bersih.

credit to : Winda Z/Dunia Wisata

Fenomena laut terbelah tersebut seolah mengingatkan kita dengan kisah Nabi Musa saat dikejar tentara Firaun. Menariknya, wisatawan yang berkunjung bisa merasakan sensasi berjalan di tengah dua sisi lautan tersebut, dilansir dari Tribun Travel. Jalan yang diapit dua lautan tersebut menghubungkan sisi timur Pantai Lariti, dengan pulai kecil di seberangnya yakni Pulau Paliman.

Fenomena laut terbelah di Pantai Lariti tersebut disebabkan oleh surutnya air laut, berdasarkan informasi dari situs Dinas Pariwisata NTB. Fenomena laut terbelah ini hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Biasanya, air laut di Pantai Lariti akan surut pada pukul 10.00 WITA dan 15.30 WITA. Saat itulah, wisatawan bisa menjumpai jalanan di tengah laut yang membelahnya menjadi dua. Saat air laut kembali pasang, laut tersebut kembali menyatu sehingga jalanan di tengahnya pun hilang. Namun demikian, fenomena laut terbelah di Pantai Lariti ini bergantung dari kondisi pasang surut air laut.

Tidak hanya menawarkan sensari berjalan di tengah laut terbelah, Pantai Lariti masih menyimpan sejumlah pesona lainnya. Pengunjung bisa menikmati hamparan pasir putih yang halus dan bersih. Selain itu, ombak di Pantai Lariti cenderung tenang sehingga wisatawan bisa bermain di pesisir pantai. Hamparan pasir putih di Pantai Lariti berpadu dengan air laut yang biru jernih sehingga menampilkan panorama yang menawan.

Seperti disampaikan sebelumnya, Pantai Lariti berlokasi di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Dari pusat Kota Bima, jaraknya 48 kilometer (km), sekitar 1 jam 26 menit berkendara. Lokasi Pantai Lariti tidak jauh dari Pelabuhan Sape, sekitar 6 km. Pelabuhan Sape merupakan gerbang laut yang menghubungkan Pulau Sumbawa, NTB dan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ingin berwisata ke Pantai Lariti atau ke NTB? klik disini

Disadur dari travel.kompas.com

Tags